Peresmian Pusat Layanan Kesehatan Ibu dan Anak RSUD AM Parikesit: Komitmen Pemkab Kukar Wujudkan Pembangunan Responsif Gender dan Kabupaten Layak Anak

24 July 2025, 10:23 AM

Gedung Cenderawasih Pelayanan Ibu dan Anak

Tenggarong Seberang, 19/07/2025 — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelayanan dasar masyarakat dengan meresmikan Gedung Cendrawasih sebagai pusat layanan khusus ibu dan anak di RSUD Aji Muhammad Parikesit.

Peresmian dilakukan langsung oleh Bupati Kukar, dr. Aulia Rahman Basri, disaksikan oleh Sekda Kukar Sunggono, Direktur RSUD dr. Martina Yulianti, sejumlah kepala perangkat daerah, serta tenaga medis dan masyarakat sekitar.  Dalam sambutannya, Bupati Aulia menyampaikan bahwa kehadiran Gedung Cendrawasih adalah wujud nyata pelayanan yang berpihak kepada kelompok rentan, seperti ibu hamil dan anak-anak. Ia menyatakan bahwa pembangunan gedung ini merupakan bagian dari upaya membangun Kabupaten Kukar Layak Anak dan pelayanan kesehatan yang Responsif Gender

“Gedung Cendrawasih bukan hanya sekadar bangunan, tetapi simbol dari pelayanan yang manusiawi dan bermartabat. Ini adalah bukti bahwa pemerintah hadir untuk memberikan perlindungan bagi ibu dan anak,” ujar Bupati Aulia. 

Gedung dua lantai ini dirancang khusus untuk memisahkan layanan ibu dan anak dari pasien umum atau penyakit infeksius. Fasilitas yang tersedia antara lain:

  • Poliklinik anak dan kebidanan

  • Klinik tumbuh kembang

  • Klinik laktasi

  • Ruang rawat inap ibu dan anak

  • Ruang menyusui dan ruang bermain anak
Menurut Direktur RSUD dr. Martina Yulianti, pemisahan layanan ini bertujuan menciptakan kenyamanan dan keamanan pasien dari risiko tertular penyakit lain, sekaligus memberikan suasana yang ramah anak.

“Kami ingin memastikan pelayanan dilakukan sesuai kebutuhan spesifik, dan tentunya memberi pengalaman medis yang positif bagi anak-anak maupun ibu,” terang dr. Martina.
RSUD AM Parikesit kini menerapkan sistem layanan berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK), tanpa membedakan kelas perawatan. Semua pasien akan mendapatkan pelayanan yang setara, selaras dengan semangat “Kukar Idaman” (Inovatif, Daya Saing dan Mandiri).

“Anggaran untuk kesehatan dan pendidikan tidak boleh dikurangi. Justru itu prioritas utama kami. Kukar harus membangun dari hal-hal yang mendasar, yaitu manusia,” tegas Bupati Aulia.
Kehadiran Gedung Cendrawasih juga mendukung target Pemkab Kukar untuk memenuhi indikator Kabupaten Layak Anak (KLA), khususnya dalam klaster pelayanan kesehatan dasar dan kesejahteraan anak.

Kepala Dinas H.Hero Suprayetno Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kukar menyampaikan apresiasinya atas sinergi lintas sektor dalam mendukung pemenuhan hak anak dan perlindungan perempuan di sektor kesehatan.

Kategori Post

Berita Terkait