GeNCAR, Inovasi DP3A untuk Cegah Perkawinan Anak di Kukar

17 June 2025, 01:05 PM

SOSIALISASI GeNCAR

Tenggarong (17/06/25)-  Upaya pencegahan perkawinan anak terus menjadi fokus serius Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A). Menjawab urgensi tersebut, DP3A Kukar meluncurkan inovasi strategis bernama GeNCAR (GerakaN Cegah Nikah), sebuah gerakan lintas sektor yang bertujuan memutus mata rantai praktik perkawinan anak yang masih marak terjadi di sejumlah wilayah Kukar.

Apaitu Gencar? dalah gerakan inovasi yang bertujuan untuk menurunkan angka perkawinan anak dg melibatkan berbagai stakeholder,termasuk pemerintah, organisasi masyarakat, sekolah, dan tokoh agama. Sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif pernikahan dini. Melalui sosialisasi edukasi, kampanye publik, pendampingan, serta penguatan regulasi. Sehingga menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal .

GeNCAR merupakan sebuah inovasi kebijakan yang menggabungkan pendekatan edukatif, partisipatif, dan layanan perlindungan hukum dalam satu gerakan terpadu. Program ini bertujuan memperkuat peran desa, sekolah, orang tua, serta lembaga keagamaan dalam menjaga anak-anak, khususnya remaja putri, dari praktik pernikahan dini. 

Inovasi yang dimaksud adalah GeNCAR yaitu GerakaN Cegah nikah Anak di KukAR. Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak DP3A Kukar, Nurul Fitriningsih mengatakan GeNCAR ini didasari dari turut mendukung visi misi Kukar Idaman yakni pada misi point kedua ‘Meningkatkan Pembangunan Sumber Daya Manusia yang Berakhlak Mulia, Unggul, dan Berbudaya’.

Nurul menjelaskan dengan adanya inovasi GeNCAR ini sebagai upaya bersama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif pernikahan dini. Melalui sosialisasi edukasi, kampanye publik, pendampingan, serta penguatan regulasi. Sehingga menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

GeNCAR ini didasari untuk mendukung Visi Misi Kukar Idaman khususnya pada misi point kedua, yakni "Meningkatkan Pembangunan Sumber Daya Manusia yang Berakhlak Mulia,Unggulan dan Berdaya".

Bersamanya dengan Visi Misi Kukar Idaman inilah bersamaan dengan Indikator Kinerja DP3A yakni "Jumlah dispensasi kawin anak dan cakupan kegiatan pencegahan pernikahan dini di sekolah/ masyarakat

Inovasi GeNCAR juga turut mengerjakan enam indikator kinerja utama DP3A Kukar diantaranya yaitu penurunan angka perkawinan anak. Inovasi ini sebagai upaya menekan angka pernikahan anak di Kutai Kartanegara. Inovasi ini juga menekan angka pernikahan anak di Kukar.

GeNCAR juga gerakan yang bertujuan untuk menurunkan angka perkawinan anak dengan melibatkan bergai stakholder termasuk pemerintahan, organisasi masyarakat, sekolah dan tokoh agama.

Dengan GeNCAR, DP3A Kukar tidak hanya menciptakan program, tetapi juga membangun gerakan sosial yang inklusif. Langkah ini diharapkan mampu menurunkan angka perkawinan anak secara signifikan, memperkuat perlindungan terhadap hak-hak anak, serta menciptakan generasi Kukar yang lebih sehat, cerdas, dan sejahtera di masa depan.


Kategori Post

Berita Terkait